Monday, August 3, 2009

Suasana Alam Akhirat (14) Surah Al-Mursalat (Malaikat-malaikat yang dikirimkan)

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum

Marilah kita sama2 memuji dan memuja Allah SWT yang mencurahkan limpah kurniaNya yang begitu banyak, memberikan kenikmatan yang begitu banyak sehingga kita tak mampu menghitungnya

Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad saw serta keluarga dan para sahabat yang mulia dan orang2 yang istiqamah mengikuti Baginda



بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
وَٱلۡمُرۡسَلَـٰتِ عُرۡفً۬ا (١) فَٱلۡعَـٰصِفَـٰتِ عَصۡفً۬ا (٢) وَٱلنَّـٰشِرَٲتِ نَشۡرً۬ا (٣) فَٱلۡفَـٰرِقَـٰتِ فَرۡقً۬ا (٤) فَٱلۡمُلۡقِيَـٰتِ ذِكۡرًا (٥) عُذۡرًا أَوۡ نُذۡرًا (٦) إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَٲقِعٌ۬ (٧) فَإِذَا ٱلنُّجُومُ طُمِسَتۡ (٨) وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ فُرِجَتۡ (٩) وَإِذَا ٱلۡجِبَالُ نُسِفَتۡ (١٠) وَإِذَا ٱلرُّسُلُ أُقِّتَتۡ (١١) لِأَىِّ يَوۡمٍ أُجِّلَتۡ (١٢) لِيَوۡمِ ٱلۡفَصۡلِ (١٣) وَمَآ أَدۡرَٮٰكَ مَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ (١٤) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (١٥) أَلَمۡ نُہۡلِكِ ٱلۡأَوَّلِينَ (١٦) ثُمَّ نُتۡبِعُهُمُ ٱلۡأَخِرِينَ (١٧) كَذَٲلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ (١٨) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (١٩) أَلَمۡ نَخۡلُقكُّم مِّن مَّآءٍ۬ مَّهِينٍ۬ (٢٠) فَجَعَلۡنَـٰهُ فِى قَرَارٍ۬ مَّكِينٍ (٢١) إِلَىٰ قَدَرٍ۬ مَّعۡلُومٍ۬ (٢٢) فَقَدَرۡنَا فَنِعۡمَ ٱلۡقَـٰدِرُونَ (٢٣) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٢٤) أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ كِفَاتًا (٢٥) أَحۡيَآءً۬ وَأَمۡوَٲتً۬ا (٢٦) وَجَعَلۡنَا فِيہَا رَوَٲسِىَ شَـٰمِخَـٰتٍ۬ وَأَسۡقَيۡنَـٰكُم مَّآءً۬ فُرَاتً۬ا (٢٧) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٢٨) ٱنطَلِقُوٓاْ إِلَىٰ مَا كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ (٢٩) ٱنطَلِقُوٓاْ إِلَىٰ ظِلٍّ۬ ذِى ثَلَـٰثِ شُعَبٍ۬ (٣٠) لَّا ظَلِيلٍ۬ وَلَا يُغۡنِى مِنَ ٱللَّهَبِ (٣١) إِنَّہَا تَرۡمِى بِشَرَرٍ۬ كَٱلۡقَصۡرِ (٣٢) كَأَنَّهُ ۥ جِمَـٰلَتٌ۬ صُفۡرٌ۬ (٣٣) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٣٤) هَـٰذَا يَوۡمُ لَا يَنطِقُونَ (٣٥) وَلَا يُؤۡذَنُ لَهُمۡ فَيَعۡتَذِرُونَ (٣٦) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٣٧) هَـٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ‌ۖ جَمَعۡنَـٰكُمۡ وَٱلۡأَوَّلِينَ (٣٨) فَإِن كَانَ لَكُمۡ كَيۡدٌ۬ فَكِيدُونِ (٣٩) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٤٠) إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِى ظِلَـٰلٍ۬ وَعُيُونٍ۬ (٤١) وَفَوَٲكِهَ مِمَّا يَشۡتَہُونَ (٤٢) كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓـَٔۢا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ (٤٣) إِنَّا كَذَٲلِكَ نَجۡزِى ٱلۡمُحۡسِنِينَ (٤٤) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٤٥) كُلُواْ وَتَمَتَّعُواْ قَلِيلاً إِنَّكُم مُّجۡرِمُونَ (٤٦) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٤٧) وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱرۡكَعُواْ لَا يَرۡكَعُونَ (٤٨) وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ (٤٩) فَبِأَىِّ حَدِيثِۭ بَعۡدَهُ ۥ يُؤۡمِنُونَ (

Al-Mursalat
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Pengasih

Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan berturut-turut (menjalankan tugasnya), (1)

Yang terbang dengan sekencang-kencangnya, (2)

Dan demi (malaikat-malikat) yang menyebarkan (pengajaran dan peringatan) dengan sebaran yang sesungguh-sungguhnya, (3)

Serta yang memisahkan (antara yang benar dengan yang salah) dengan pemisahan yang sejelas-jelasnya, (4)

Lalu menyampaikan pengajaran dan peringatan (wahyu kepada manusia), (5)

Untuk menghapuskan kesalahan orang-orang yang bertaubat serta memperbaiki keadaan dirinya dan untuk menakutkan orang-orang yang ingkar (derhaka); (6)

(Sumpah demi sumpah) sesungguhnya segala yang dijanjikan kepada kamu tetap berlaku. (7)

Oleh itu, apabila bintang-bintang (binasa dan) hilang lenyap; (8)

Dan apabila langit terbelah; (9)

Dan apabila gunung-ganang hancur lebur berterbangan; (10)

Dan apabila Rasul-rasul ditentukan waktunya untuk dipanggil menjadi saksi terhadap umatnya, (maka sudah tentu manusia akan menerima balasan masing-masing). (11)

(Jika ditanya): Ke hari yang manakah (perkara-perkara yang besar) itu ditangguhkan? (12)

(Jawabnya): Ke hari pemutusan hukum. (13)

Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari pemutusan hukum itu? (14)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang dijanjikan oleh Rasulnya)! (15)

Bukankah Kami telah binasakan orang-orang dahulu (yang ingkar derhaka, seperti kaum Nabi Nuh, Aad dan Thamud)? (16)

Kemudian kami akan iringi mereka dengan (membinasakan orang-orang yang ingkar derhaka, dari) kaum-kaum yang datang kemudian. (17)

Demikian cara kami lakukan terhadap sesiapa yang berdosa. (18)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang Kami janjikan)! (19)

Bukankah Kami telah menciptakan kamu dari air (benih) yang sedikit dipandang orang? (20)

Lalu Kami jadikan air (benih) itu pada tempat penetapan yang kukuh, (21)

Hingga ke suatu masa yang termaklum? (22)

Serta Kami tentukan (keadaannya), maka Kamilah sebaik-baik yang berkuasa menentukan dan melakukan (tiap-tiap sesuatu)! (23)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (kekuasaan Kami)! (24)

Bukankah Kami telah menjadikan bumi (sebagai tempat) penampung dan penghimpun (penduduknya)? (25)

Yang hidup dan yang mati? (26)

Dan Kami telah jadikan di bumi: Gunung-ganang yang menetapnya, yang tinggi menjulang; dan Kami telah memberi minum kepada kamu air yang tawar lagi memuaskan dahaga? (27)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (nikmat-nikmat pemberian Kami)! (28)

(Dikatakan kepada mereka semasa ditimpakan dengan azab): Pergilah kepada azab yang dahulu kamu mendustakannya. (29)

Pergilah kamu kepada naungan (asap Neraka) yang bercabang tiga. (30)

Yang tidak dapat dijadikan naungan dan tidak dapat memberikan sebarang lindungan dari julangan api Neraka. (31)

Sesungguhnya Neraka itu melemparkan bunga api, (yang besarnya) seperti bangunan besar, (32)

(Banyaknya dan warnanya) bunga api itu seolah-olah rombongan unta kuning. (33)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (keadaan yang demikian). (34)

Inilah hari mereka tidak dapat berkata-kata, (kerana masing-masing terpinga-pinga ketakutan), (35)

Dan tidak pula diizinkan mereka bercakap, maka mereka tidak dapat meminta maaf. (36)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (hari akhirat)! (37)

Inilah hari pemutusan hukum (yang menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah). Kami himpunkan kamu bersama orang-orang yang terdahulu (dari kamu). (38)

Oleh itu, kalau kamu ada sebarang tipu-helah melepaskan diri, maka cubalah kamu lakukan terhadap azabKu. (39)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (apa yang telah dijanjikan oleh Allah)! (40)

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di tempat teduh (yang dipenuhi pelbagai nikmat) dan yang berdekatan dengan mata air-mata air (yang mengalir). (41)

Serta menikmati buah-buahan dari segala jenis yang mereka ingini. (42)

(Pada ketika itu dikatakan kepada mereka): Makanlah dan minumlah kamu dengan lazatnya, disebabkan apa yang kamu telah kerjakan. (43)

Sesungguhnya, demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan amal-amal yang baik. (44)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (nikmat-nikmat Syurga)! (45)

Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (wahai orang-orang yang ingkar derhaka) sementara waktu hidup, (kemudian kamu akan menghadapi bahaya), kerana sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa. (46)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (amaran Allah). (47)

Dan apabila dikatakan kepada mereka (yang ingkar): Taatlah dan kerjakanlah sembahyang, mereka enggan mengerjakannya. (48)

Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (perintah-perintah Allah dan laranganNya)! (49)

(Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi, sesudah itu, mereka mahu beriman? (50)

Huraian

Ayat pertama surah ini

; وَٱلۡمُرۡسَلَـٰتِ..

Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat bagi menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah.. sesungguhnya saat kiamat yang dijanjikan pasti berlaku.. ayat 8 hingga 15 Allah menerangkan kiamat itu berlaku dengan hilangnya bintang2 di langit lalu hilanglah cahaya.. langit pun terbelah dan berkecai.. gunung2 pula hancur lebur berterbangan menjadi debu yang ditiup angin.. dan pada ketika itu para rasul didatangkan untuk menjadi saksi dalam perbicaraan.. pada hari itu orang2 yang mendustakan para rasul akan menerima azab kesengsaraan dan kerugian yang besar

وَيۡلٌ۬ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Dalam surah ini (Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan) diulangi sebanyak 10 kali adalah untuk mendatangkan rasa insaf kepada manusia supaya beriman kepada hari akhirat dan mempertahankan aqidah supaya tidak kufur.

Ayat 16 hingga 19, Allah menempelak orang2 kafir untuk menakutkan dengan menyatakan : “Bukankah Allah telah membinasakan orang2 terdahulu yang mendustakan para rasul seperti kaum Nabi nuh, kaum ‘Ad dan kaum Thamud begitu juga dengan kaum Nabi Lut, Syuaib dan Musa termasuk juga Firaun dan kaumnya.. kecelakaan besarlah bagi para pendusta itu”.

Ayat seterusnya Allah mengingatkan tentang kekuasaan dan nikmat pemberianNya mencipta manusia daripada air mani yang hina, diperkembangkan dalam rahim, ditentukan rupa dan bentuk, lelaki atau perempuan, diberikan tempoh hingga dilahirkan dan menjadikan manusia sebaik2 kejadian..memberikan makan dan minum lalu kenapa manusia tidak mahu bersyukur.. mengapa masih tidak mahu beriman?

Lalu Allah menggambarkan orang2 kufur ini akan masuk ke dalam asap Neraka yang bercabang tiga. tidak ada naungan dan tidak dapat memberikan sebarang lindungan dari julangan api Neraka. dan Neraka itu melemparkan bunga api, (yang besarnya) seperti bangunan besar.. Banyaknya dan warnanya) bunga api itu seolah-olah rombongan unta kuning. Lalu pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (keadaan yang demikian Allah gambarkan bahawa mereka tidak dapat berkata-kata, (kerana masing-masing terpinga-pinga ketakutan), tidak pula diizinkan mereka bercakap, maka mereka tidak dapat meminta maaf. Inilah hari pemutusan hukum (yang menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah

Ayat2 seterusnya Allah menyatakan Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di tempat teduh (yang dipenuhi pelbagai nikmat) dan yang berdekatan dengan mata air-mata air (yang mengalir). (41) Serta menikmati buah-buahan dari segala jenis yang mereka ingini. (42) (Pada ketika itu dikatakan kepada mereka): Makanlah dan minumlah kamu dengan lazatnya, disebabkan apa yang kamu telah kerjakan. (43) Sesungguhnya, demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan amal-amal yang baik. (44) Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (nikmat-nikmat Syurga)! (45) Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (wahai orang-orang yang ingkar derhaka) sementara waktu hidup, (kemudian kamu akan menghadapi bahaya), kerana sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa. (46) Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (amaran Allah). (47) Dan apabila dikatakan kepada mereka (yang ingkar): Taatlah dan kerjakanlah solat, mereka enggan mengerjakannya. (48) Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan (perintah-perintah Allah dan laranganNya)! (49) (Kalau mereka tidak juga mahu beriman kepada keterangan-keterangan yang tersebut) maka kepada perkataan yang mana lagi, sesudah itu, mereka mahu beriman? (50)

Begitulah Allah menggambarkan suasana hari akhirat dalam surah Al-Mursalat ini.. lalu perkataan apakah selain al-Quran ini yang dapat diimani? Tidak ada perkataan selain Al-Quran yang memberi penjelasan sejelas2nya..


Marilah kita berusaha bersungguh2 mengelakkan diri daripada terjerumus ke dalam api yang menjulang membakar kulit dan tidak hidup dan tidak pula mati

No comments: